Labuan Bajo (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Labuan Bajo bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 107 penerima bantuan pangan (PBP) di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Yang sudah disalurkan sampai saat ini masih 480 ton, atau sekitar 60 persen dari pagu sebanyak 652 ton, yang merupakan alokasi untuk dua bulan yaitu Juni hingga Juli," kata Kepala Bulog Cabang Labuan Bajo Karyudi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.
Ia menambahkan Bulog Labuan Bajo telah menyalurkan sejumlah bantuan tersebut ke enam kecamatan dari 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat.
"Proses distribusi masih terus berlangsung," ungkapnya.
Ia menambahkan para penerima bantuan pangan menerima sebanyak 20 kg beras. Bulog Labuan Bajo menargetkan penyaluran bantuan itu di Manggarai Barat selesai pada 28 Juli 2025.
"Kalau targetnya 31 Juli 2025 saya yakin sudah selesai, tapi secara internal kami berusaha agar semuanya rampung pada 28 Juli 2025,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengapresiasi kelancaran distribusi bantuan pangan berupa beras di Manggarai Barat.
"Kami senang dan bersyukur bahwa semua ini berjalan lancar dan kita berharap bantuan ini bisa diterima oleh masyarakat dengan baik," katanya.
Ia juga mengapresiasi Bulog Cabang Labuan Bajo yang telah membeli beras dari petani di Manggarai Barat dan menyalurkan beras tersebut sebagai bantuan pangan.
"Beras bantuan ini adalah hasil produksi dari Manggarai Barat sendiri dan tadi saya cek langsung ke lapangan, kualitas berasnya juga sangat baik sehingga harapannya gerakan ini bisa memastikan bahwa masyarakat bisa mengonsumsi beras yang layak, semuanya sehat dan sejahtera," katanya.
Ia juga berharap agar bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik demi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya juga menjaga stabilitas harga beras di lapangan agar tidak melonjak seenaknya oleh para pemain dan kita pastikan stok tetap tersedia dengan stok yang selalu ada," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika