Jumat 25 Jul 2025 00:31 WIB

ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi, Wapres Gibran: Harus Dicontoh Kota Lain

Wapres Gibran dorong pembangunan berkelanjutan.

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika.co.id
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan ASN, bahkan Gubernurnya menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu harus dicontoh kota-kota lain.

Saat menghadiri acara Green Impact Festival 2025 di Jakarta, Gibran mengapresiasi gerakan terobosan Gubernur Jakarta Pramono Anung yang mendorong ASN menggunakan transportasi umum setiap Rabu guna menekan tingkat kemacetan dan polusi udara di ibu kota.

Baca Juga

"Hari Rabu, ASN sama Gubernurnya (Jakarta) wajib naik TransJakarta. Ini saya kira ini langkah yang patut diapresiasi dan patut dicontoh di kota-kota lain," kata Gibran saat menjadi pembicara pada Green Impact Festival 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis.

Gibran pun menyoroti kebijakan Pramono yang menambah armada bus listrik TransJakarta sebanyak 500 unit baru di akhir tahun ini.

"Lalu digratiskan untuk 15 golongan, jadi TNI, Polri, kaum difabel, lansia, gratis (naik TransJakarta)," kata Gibran.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong budaya penggunaan angkutan umum, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan ASN dan masyarakat luas.

Adapun dalam kesempatan sebelumnya, Gubernur Pramono Anung mengatakan sarana transportasi di Jakarta yang mengalami perbaikan mendapat perhatian dari internasional.

Menurut Pramono, tingkat kemacetan Jakarta lebih rendah ketimbang New York. New York tetap tercatat sebagai salah satu kota macet, sementara Jakarta berada di peringkat 90.

Menurut dia, perbaikan transportasi di Jakarta menjadi salah satu faktor mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta.

"Menurut saya karena beberapa perbaikan yang dilakukan, kita sekarang punya MRT, LRT, Transjakarta, Transjabodetabek, KRL dan sebagainya yang terintegrasi lebih baik," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement