REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia sudah menyerah untuk mengejar rekan setimnya Marc Marquez dalam persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Pembalap Italia tersebut berpikir realistis bahwa kemungkinan mengejar Marc sudah semakin kecil mengingat adaptasinya dengan Desmosedici GP25 tak berjalan sempurna.
"Tentu saja, pendekatan terhadap balapan pada pertengahan musim telah berubah setelah banyak balapan yang terjadi. Sulit untuk memikirkan bertarung dengan Marc dalam kondisi seperti ini, saya harus realistis," ungkap Pecco dikutip dari laman Ducati, Selasa (22/7/2025).
Saat ini, Pecco berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc yang berada di puncak klasemen. Posisi kedua ditempati oleh Alex Marquez dengan nilai 261.
Pecco baru saja melewatkan momentum untuk memangkas poin dari Marc di klasemen sementara. Dalam balapan GP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Ahad (20/7/2025), Pecco yang memulai balapan di urutan terdepan harus puas finis di urutan keempat setelah belum bisa menyelesaikan masalah untuk menemukan stabilitas motornya.
Sementara itu, Marc mengamankan gelar GP Ceko sekaligus mengunci kemenangan grand prix kelimanya berturut-turut musim ini.
Peraih gelar juara dunia dua kali tersebut kini menargetkan peringkat kedua dunia dan bersaing sekuat mungkin untuk bisa memangkas jarak dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez yang kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara.
"Kami perlu mereset metode dan melakukan yang terbaik yang kami bisa, dengan Alex (Márquez) sebagai acuan kami," ujar Pecco.
Dengan jeda musim selama kurang lebih sebulan, Pecco berharap mampu bisa menemukan solusi untuk nyetel dengan performa Desmosedici GP25 dalam sisa sepuluh balapan terakhir.