REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan prajurit Marinir TNI AL, Satriya Arta Kumbara mengaku, ingin pulang ke Tanah Air dengan alasan keluarga. Dia ingin bertemu putrinya karena sudah kangen. Karena alasan itulah, ia ingin bisa berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono. "Penting banget," ucap Satriya kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Beberapa kali dalam percakapan dengan Republika.co.id, Satriya mengutarakan niatan untuk bisa berkomunikasi langsung dengan Menlu Sugiono. Dalam video terbarunya di akun Tiktok pribadinya, Satriya yang merupakan rekrutmen tamtama dan terakhir berpangkat sersan dua (serda) saat berdinas di Inspektorat Korps Marinir (Itkomar) Cilandak, Jakarta Selatan, ingin berbicara langsung dengan Menlu Sugiono.
Bahkan, jika memungkinkan, ia ingin menyampaikan pesan pribadi kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Gara-gara status kewarganegaraannya dicabut oleh Kementerian Hukum, Satriya tidak bisa pulang ke Indonesia.
"Saya saat ini di Ukraina. Posisiku medannya lumayan sulit maju sedikit-sedikit," ucap Satriya.
Dalam video Tiktok yang dikirim ke Republika.co.id, Satriya mengirimkan pesan terbuka kepada Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka, dan Menlu Sugiono terkait status kewarganegaraannya. Satriya mengaku khilaf dan meminta maaf atas ketidaktahuannya bergabung menjadi tentara organik Rusia untuk berperang melawan Ukraina.