Senin 21 Jul 2025 03:54 WIB

Prabowo: Serakahnomics Ancam Konstitusi

Prabowo jelaskan dirinya bersama Gibran berkomitmen tumbuhkan ekonomi.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Ahad (20/7/2025). Kongres PSI Partai Super Terbuka tersebut telah menetapkan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI Partai Super Terbuka periode 2025-2030.
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Ahad (20/7/2025). Kongres PSI Partai Super Terbuka tersebut telah menetapkan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI Partai Super Terbuka periode 2025-2030.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keprihatinannya atas praktik keserakahan atau "serakahnomics" dalam pengelolaan kekayaan negara yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat hingga mengancam konstitusi.

Dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI 2025, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7) malam, Kepala Negara menyinggung fenomena baru dalam dunia ekonomi yang ia sebut sebagai mazhab serakahnomics, yakni perilaku rakus yang tak lagi mengindahkan moral, hukum, maupun kepentingan bangsa.

Baca Juga

"Serakahnomics ini sudah lewat, nggak ada di buku, nggak ada di universitas ekonomi kayak begini. Ini ilmu serakah," katanya.

Ia menyatakan bahwa dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming telah disumpah untuk menjalankan Undang-undang Dasar 1945 serta menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement