Rabu 16 Jul 2025 16:34 WIB

Isu Perkelahian Massal Pekerja Indonesia dan Bangladesh di Malaysia, Ini Penjelasan Kemenlu

Seorang WNI ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di lokasi kejadian.m

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha
Foto: Wulan Intandari.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu Judha Nugraha mengonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat perkelahian massal antara pekerja Indonesia dan sejumlah warga Bangladesh di sebuah proyek pembangunan di Malaysia.

“Tidak ada WNI yang meninggal karena perkelahian tersebut,” kata Judha melalui sebuah pesan singkat di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Judha menjelaskan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menerima informasi terkait insiden perkelahian massal antara sejumlah pekerja migran Indonesia dan Bangladesh di lokasi proyek pembangunan Bangsar Hill Park pada Senin (14/7) sekitar pukul 11.25 waktu setempat.

“Perkelahian terjadi karena kesalahpahaman antarpekerja,” ucapnya.

Insiden tersebut mengakibatkan seorang WNI dengan inisial S ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis dan saat ini S sudah keluar dari rumah sakit.

Pascapenyelidikan yang dilakukan oleh Balai Polis Travers, pihak kepolisian telah menangkap sembilan orang pekerja warga negara Bangladesh.

“Keadaan saat ini sudah dapat dikendalikan dan pihak manajemen proyek telah mengambil langkah awal pemisahan kelompok dan meningkatkan pemantauan guna mencegah kejadian serupa,” ungkap Judha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement