Rabu 16 Jul 2025 17:22 WIB

Pekerja Asal Sampang Dikeroyok Warga Bangladesh di Malaysia, Komunitas Madura Diminta Tahan Diri

Kasus pengeroyokan tersebut telah ditangani kepolisian Malaysia.

Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikeroyok warga negara asing diduga asal Bangladesh, di Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (14/7) ternyata berasal dari Madura. 

Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menyatakan Dubes Hermono menyatakan kasus itu sudah ditangani oleh pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM). "(Korban) Orang asal Madura, Sampang," kata Dubes Hermono kepada Antara di Kuala Lumpur, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga

Dubes Hermono mengatakan, korban tidak meninggal dunia sebagaimana isu yang sempat beredar. Meski korban sempat mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi saat ini sudah boleh keluar dari RS. "Sudah keluar RS. Korban hari ini pas ulang tahun," kata Dubes Hermono.

Sebelumnya beredar di media sosial video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang di sebuah lokasi proyek kerja. Para pelaku tampak mengenakan helm proyek kuning mengeroyok menggunakan bilah besi.

Dubes Hermono menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pengeroyokan pada Senin (14/7), dari salah satu pegawai proyek.

Insiden terjadi karena kesalahpahaman atas teguran adanya kebisingan yang dilakukan salah satu pihak. "Karena merasa tidak terima lalu dikeroyok," kata Dubes.

Dubes sudah berbicara dengan para tokoh Madura yang ada di Malaysia, untuk ikut mengimbau komunitas Madura di Malaysia, agar tidak melakukan tindakan-tindakan balasan yang justru akan memperumit masalah.

Dubes juga menyatakan telah menerima informasi bahwa pelaku pengeroyokan sudah ditahan kepolisian dan dikenakan unsur pidana dengan ancaman lima tahun.

"Ini sudah ditahan. Biar kepolisian Malaysia yang melakukan tindakan penegakan hukum. Jangan orang-orang Madura yang melakukan tindakan sendiri-sendiri. Kami akan monitor proses penegakan hukumnya," kata Dubes Hermono.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement