Rabu 09 Jul 2025 20:26 WIB

Maskapai Flyjaya Layani Jakarta-Yogya, Menhub: Kita Kekurangan Armada

Menurut Menhub Dudy, kebutuhan transportasi udara di Indonesia masih sangat besar.

Rep: Muhammad Nursyamsy/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat berbincang dengan media di Restoran Aroem, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat berbincang dengan media di Restoran Aroem, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyambut baik kehadiran maskapai baru FlyJaya yang telah resmi melayani rute Jakarta–Yogyakarta. Dudy menegaskan pemerintah terbuka terhadap pelaku usaha yang ingin masuk ke industri penerbangan nasional.

"Kalau ada pihak-pihak yang berkeinginan melakukan kegiatan usaha di industri penerbangan, kami terbuka. Karena kita memang kekurangan armada dan layanan rute," ujar Dudy saat berbincang dengan media terkait isu terkini sektor transportasi dan peningkatan sektor keselamatan transportasi di Restoran Aroem, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga

Menurut Dudy, kebutuhan transportasi udara di Indonesia masih sangat besar seiring dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan. Dudy menyebut peluang pasar masih luas bagi maskapai-maskapai baru seperti FlyJaya dan mendorong mereka untuk membuka lebih banyak rute.

"Jadi keberadaan FlyJaya atau mungkin maskapai yang lain, kami dengan sangat terbuka. Landskap saya rasa masih besar, karena kita memang masih kurang, jadi masih sangat terbuka," ucap Dudy.

Dudy juga berharap FlyJaya dapat memperluas jaringannya ke rute-rute lain guna memperkuat konektivitas antarwilayah. Dudy menekankan pentingnya sektor penerbangan dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Dudy berharap FlyJaya juga dapat meningkatkan layanan rute penerbangan ke depan. Hal tersebut akan semakin memberikan manfaat dalam menghubungkan antarwilayah di Indonesia.

"Tentunya kita berharap semakin banyak pemain, semakin lebih baik," kata Dudy.

Muhammad Nursyamsyi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement