REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lulus Langsung Kerja! Ini bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang dibuktikan alumni Universitas Siber Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Cyber University. The First Fintech University in Indonesia ini, menunjukkan komitmen mencetak lulusan siap kerja melalui pendekatan praktis dan kurikulum berbasis industri.
Salah satunya, Gregorius Peitra, alumnus lulusan Program Studi Bisnis Digital 2024, yang saat ini bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebagai staf di Divisi Customer Service. Ia menyampaikan, ilmu dan pengalaman selama kuliah di Cyber University menjadi bekal utama untuk memasuki dunia kerja.
Sewaktu ditemui di Jakarta, pada Kamis (3/7/2025), Peitra mengatakan, Cyber University tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman langsung melalui project kolaboratif, presentasi ke perusahaan, hingga simulasi kerja.
‘’Semua itu membantu saya menghadapi proses rekrutmen dan adaptasi di tempat kerja,’’ katanya.
Cerita serupa datang dari Christina Ajeng Permatasari, alumnus Prodi Bisnis Digital, kini posisinya di Helpdesk IT kantor pusat BRI, Jakarta. Ajeng mengakui program unggulan Company Learning Program (CLP) 3+1 dari Cyber University sangat membantu dalam meniti karier.
Program tersebut membagi masa studi menjadi tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional.
Dalam wawancara terpisah di Jakarta, Rabu (2/7/2025), ia menyampaikan, "Kombinasi kuliah dan magang ini memberikan saya tidak hanya teori, juga pengalaman kerja langsung yang membuat saya lebih percaya diri saat menghadapi proses seleksi kerja."
Tak hanya mencetak lulusan yang siap kerja, Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia mendorong lahirnya wirausaha muda. Carolus Agung Segara Wisesa, lulusan Prodi Sistem Informasi tahun 2024, menjadi salah satu contoh sukses.
Ia berhasil mendirikan startup bernama Gipsy, yang bergerak di bidang konsultasi akademik berbasis teknologi.
Berbekal ilmu dari bangku kuliah, pengalaman organisasi di Badan Eksekutif Mahasiswa, serta program magang, Agung mampu merancang solusi yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
"Cyber University memberi saya ruang untuk tumbuh, bereksperimen, dan percaya diri membangun usaha sendiri sejak dini,” ujar Agung.
Dengan kurikulum adaptif dan fokus pada dunia kerja, Cyber University membuktikan diri sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis digital di Indonesia. Tak hanya mencetak sarjana, juga profesional muda dan pendiri startup yang siap bersaing di dunia global.