Jumat 27 Jun 2025 12:50 WIB

Volume Kendaraan Tinggi, Jalan Layang MBZ Terapkan Buka Tutup Situasional

Akses Jatiasih, Kalimalang, dan KM 10 terdampak sistem buka tutup.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/2/2024).
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku pengelola Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) menerapkan pemberlakuan buka tutup akses masuk menuju Cikampek secara situasional atas diskresi petugas kepolisian.

"Buka tutup situasional mulai dilakukan sejak tadi pagi pukul 09.30 WIB akibat tinggi volume lalu lintas," kata GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni di Bekasi, Jumat (27/6/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan diskresi kepolisian ini diberlakukan pada akses masuk Jatiasih, Kalimalang dan Kilometer 10. Kemudian, di akses keluar Kilometer 48 Ruas Jalan Layang MBZ.

"Karena di akses keluar itu ada pertemuan lalu lintas dari Ruas Tol Jakarta-Cikampek," katanya.

PT JJC mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan, memastikan kendaraan laik jalan, mengisi daya maupun bahan bakar serta saldo uang elektronik.

"Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas, pastikan pengemudi maupun kendaraan dalam kondisi prima, istirahat di rest area apabila merasa lelah atau mengantuk," ucap dia.

Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi lalu lintas terkini maupun permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement