Rabu 25 Jun 2025 22:33 WIB

Diplomasi Prabowo Dinilai Meningkatkan Wibawa Indonesia di Kancah Internasional

Diplomasi Prabowo tunjukkan komitmen Indonesia menjadi solusi berbagai permasalahan.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani.
Foto: BPMI Setpres
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto tetap menghadiri Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg, Rusia, meskipun mendapat undangan G7, sebagai langkah tepat dalam menjaga politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Menurutnya langkah yang diambil Prabowo sudah tepat.

"Kita perhatikan pidato Presiden Prabowo…dan kita semua menyaksikan tentang bagaimana komitmen Indonesia sejak awal, saya kira posisi dan keputusan Indonesia di bawah pemerintah Presiden Prabowo dalam kerutan perang antara Israel dan Iran ini," kata Muzani ketika ditemui awak media, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga

Ia menyebut Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia tetap berupaya menghadirkan diplomasi sebagai solusi di tengah dunia yang mulai mengedepankan kekuatan militer."Dari kacamata posisi politik luar negeri kita sudah pas dan sudah benar, yakni menempatkan diri sebagai negara yang non-block dan bebas aktif," katanya.

"Bebas aktif itu artinya terus mengupayakan dialog, terlibat dalam semua etape perdamaian dunia, dan terus mengikuti perkembangan ini, sehingga kita tidak memblok dalam salah satu blok," katanya menambahkan.

Selain itu, ia mengatakan dengan langkah yang diambil prabowo semakin memantapkan posisi Indonesia di kancah internasional. Ia menilai politik yang dimainkan sosok ketua umum Gerindra tersebut berwibawa.

"Karena itu kita sekarang merasa bahwa posisi politik luar negeri yang dimainkan oleh Presiden Prabowo dalam kancah internasional semakin berwibawa, semakin kinclong," katanya.

"Kita sebagai bangsa besar semakin bangga posisinya sebagai bangsa yang diperhitungkan, dalam setiap upaya untuk mencapai perdamaian dunia," katanya mengakhiri. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement