REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut positif keakraban yang terjalin antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, dalam sebuah acara kenegaraan hari ini. Ia menyebut suasana hangat tersebut sebagai gambaran baik bagi persatuan elite nasional dan membuka peluang adanya pertemuan lanjutan antara keduanya.
“Suasana pertemuan di antara Presiden Prabowo dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri, berlangsung sangat akrab. Penuh kekeluargaan dan saling banyak bercanda," katanya.
"Di antara keduanya juga ada berbisik, yang saya terus terang belum tahu apa yang dibisikkan. Tapi keakraban, kekeluargaan penuh mewarnai dan menjadi pemandangan di depan mata kami. Sekarang itu kami bersyukur, bergembira dan bersenang karena pemimpin-pemimpin bangsa semuanya saling tegur sapa, saling bersalaman dan saling ngobrol," katanya menambahkan.
Muzani menilai, momen kebersamaan para tokoh bangsa seperti Prabowo dan Megawati, termasuk kehadiran Try Sutrisno dan Jusuf Kalla, merupakan sinyal positif yang patut diapresiasi. Apalagi terjadi di momen peringatan Hari Lahir Pancasila, yang sarat nilai-nilai persatuan dan gotong royong.
“Saya kira ini adalah gambaran yang sangat bagus. Para pemimpin bangsa, tokoh bangsa duduk satu meja untuk bercanda, ngobrol, saling bersalaman, saling bersilaturahmi, dan saling bertegur sapa. Saya kira ini sebuah, di hari kita memberi ngati kelahiran Pancasila ini, saya kira momentum yang sangat bagus dan sangat mengharukan,” ujar Muzani.
Terhadap kemungkinan pertemuan lanjutan Prabowo dan Megawati, Muzani pun mendukung hal tersebut. "Mudah-mudahan, mudah-mudahan. Iya, iya sepertinya begitu," katanya.