REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Seorang tokoh senior Houthi di Yaman menyatakan kesiapan kelompoknya untuk mendukung militer Iran. Pernyataan ini disampaikan di tengah eskalasi Perang Israel-Iran yang kian meningkat.
Anggota biro politik Houthi Mohammed al-Bukhaiti mengonfirmasi, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Teheran. Pernyataan itu diucapkannya saat wawancara dengan Aljazirah Mubasher, pada Selasa (18/6/2025).
Kabar ini memperkuat sinyal, kelompok dari Yaman tersebut akan lebih aktif dalam mendukung Iran membalas serangan Israel.
Kelompok Houthi selama ini dikenal kerap meluncurkan serangan ke arah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Namun, pada Ahad (15/6/2025) lalu, mereka mengumumkan, operasi terbaru dilakukan dengan koordinasi langsung bersama Iran.
Ini menjadi kali pertama faksi yang didukung Teheran secara terbuka mengakui keterlibatan langsung dalam serangan terhadap Israel.
Enam hari sudah perang antara Iran dan Israel berlangsung. Jual-beli serangan tampaknya akan terus terjadi antara kedua negara yang berseteru.
Laporan The Washington Post yang dikutip laman Al Mayadeen mengungkapkan, perang tersebut mungkin tidak akan berkelanjutan bagi Tel Aviv.
The Washington Post menyoroti meningkatnya biaya dan berkurangnya pasokan pencegat sistem pertahanan udara sebagai titik kritis dalam jaringan pertahanan Israel.
View this post on Instagram