Selasa 17 Jun 2025 17:13 WIB

Viral Babi Hutan Berkeliaran di Permukiman Warga, Ini Penjelasan Pejaten Shelter

Pejaten Shelter menampung delapan babi hutan sejak 5 tahun lalu.

 Seekor babi hutan makan dari tong sampah. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/JEROME FAVRE
Seekor babi hutan makan dari tong sampah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola tempat penampungan hewan, Pejaten Shelter di Pejaten (Jakarta Selatan) memastikan babi yang kabur akan disterilisasi untuk mencegahnya berkembang biak dan tidak meresahkan warga sekitar. Pemilik Pejaten Sehlter, Susana Somali mengakui babi yang kabur ke permukiman warga pada Sabtu (14/6/2025) merupakan milik penampungan hewan tersebut. 

"Saya lagi mencoba mensteril babi untuk nggak berkembang biak. Itu juga sudah dipikirkan," kata pemilik Pejaten Shelter, Susana Somali kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga

Susana menampung sebanyak delapan babi hutan di shelter itu sejak 5 tahun lalu. Karena itu, para babi itu segera steril di Bandung, Jawa Barat.

Hal ini dilakukan karena di Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan belum tersedia steril babi. Kondisi babi yang sebelumnya pingsan saat ini sudah bangun dan kembali ke penampungan.

"Sudah bangun, sudah disuntik, sudah dioksigen, sudah diberikan lampu supaya hangat," katanya.

Kemudian, dia berharap adanya pemilik lahan yang mau bekerjasama untuk membuat kebun binatang mini maupun pusat edukasi.

"Melalui media, saya mau nanya barangkali ada pemirsa yang punya lahan mau kerja sama untuk bikin kebun binatang mini," ujarnya.

Susana menyatakan, pihaknya telah menampung banyak hewan liar, mulai dari babi hutan, anjing, kucing hingga monyet yang diharapkan ada pihak lain untuk mampu mengelola. Dia menegaskan bukan kolektor hewan namun murni peduli dengan hewan liar di jalanan yang tak berpemilik.

"Saya bukan animal collector. Saya bukan kolektor binatang," ujarnya.

Tempat penampungan hewan Pejaten Shelter menjalin mitra dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan (Jaksel) untuk menampung hewan liar. Suku Dinas (Sudin) KPKP Jaksel menegaskan belum ada larangan beternak babi di Jakarta. Instansi tersebut juga memastikan tidak ada peternakan babi di Jaksel.

Sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan seekor babi hutan berkeliaran di pemukiman warga di kawasan Pejaten Barat, Jaksel, pada Sabtu lalu. Babi itu diduga dimiliki oleh penampungan hewan di kawasan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement