REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung kembali menyatakan rencananya untuk memberikan subsidi kepada warga daerah penyangga ibu kota. Subsidi itu akan diberikan kepada 15 golongan masyarakat warga Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, hingga Bekasi, agar bisa naik transportasi yang dikelola BUMD Jakarta secara gratis.
Pramono mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jakarta tidak bisa hanya diatasi dengan rute-rute Transjakarta yang saat ini beroperasi. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terus melakukan perluasan jaringan Transjabodetabek untuk menjangkau warga yang berada di daerah penyangga.
"Kami secara terbuka akan mendorong yang disebut dengan Transjabodetabek," kata dia saat menhadiri rapat kerja gubernur mitra praja utama di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Dalam rapat itu, Pramono bukan satu-satunya gubernur yang hadir. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau yang akrab disebut KDM dan Gubernur Banten Andra Soni juga ikut serta dalam rapat yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Menurut Pramono, Transjabodetabek diperlukan untuk melayani warga di daerah penyangga yang beraktivitas di Jakarta. Pasalnya, pada pagi hari ada sekitar 4,5 juta warga dari daerah penyangga yang masuk ke Jakarta. Selain itu, pada sore hari, sekitar 4,5 juta warga itu pulang dari Jakarta ke kediamannya masing-masing di wilayah Jabar dan Banten.
"Maka kami akan membuka kurang lebih 10 rute baru. Sekarang yang sudah dibuka lima, akan ada lima lagi," ujar dia.
View this post on Instagram