Senin 16 Jun 2025 17:39 WIB

UMJ Terima Penghargaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

UMJ sebagai PTMA Penyelenggara BA (Baitul Arqam) dan (Darul Arqam) terbanyak ketiga.

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima penghargaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sebagai PTMA Penyelenggara BA (Baitul Arqam) dan (Darul Arqam) terbanyak ketiga.
Foto: umj
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima penghargaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sebagai PTMA Penyelenggara BA (Baitul Arqam) dan (Darul Arqam) terbanyak ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima penghargaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sebagai PTMA Penyelenggara BA (Baitul Arqam) dan (Darul Arqam) terbanyak ketiga.

Penghargaan ini berlangsung bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang digelar oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Balikpapan, Kamis hingga Sabtu (12-14/6/2025).

Wakil Rektor IV UMJ Septa Candra menjelaskan penghargaan ini patut mendapat apresiasi sebab penyelenggaraan BA dan DA bagi civitas academica UMJ merupakan komitmen pimpinan UMJ.

“Penyelenggaraan BA dan DA menjadi keharusan dalam sistem perkaderan. Baitul Arqam baik bagi tendik, dosen dan mahasiswa di UMJ sudah terstruktur, terjadwal, dan dilakukan secara berkala,” kata Septa, Senin (16/6/2025).

Komitmen itu juga terlihat dari program BA untuk pimpinan UMJ yang dilaksanakan pada November 2024 silam. Seluruh jajaran pimpinan UMJ mulai dari Rektor hingga Dekan mengikuti BA dengan kompak mengenakan seragam KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) dan viral di lingkungan PTMA seluruh Indonesia.

Septa berharap penghargaan itu dapat semakin menguatkan komitmen pimpinan dan menjadi motivasi bagi tim LPP AIK (Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al Islam dan Kemuhammadiyahan) UMJ untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan BA.

“Harapannya nanti, apabila dari segi jumlah penyelenggaraan sudah konsisten, tentu kita akan tingkatkan kualitasnya agar lebih baik lagi. Bahkan bukan hanya itu, tapi juga dampak yang ditimbulkan. Dosen, tendik dan mahasiswa harapannya dapat menjalankan tugas kewajiban berlandaskan AIK,” kata Septa.

Pada Rakornas Bidang AIK, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini hadir beberapa Rektor PTMA di antaranya Rektor UMJ Ma’mun Murod didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Tri Yuni Hendrawati.

Rakor menghasilkan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh masing-masing PTMA. Sedangkan pada bidang AIK menghasilkan rekomendasi berupa penguatan SDM.

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah akan melakukan sertifikasi bagi dosen AIK sehingga pengajar AIK di setiap PTMA memiliki standar yang sama. Dalam mendukung program itu, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah akan meluncurkan buku pedoman bagi dosen pengajar mata kuliah AIK.

Sedangkan pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membahas upaya menguatkan dan membangun sistem penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar sejalan dengan program pemerintah yaitu Kampus Berdampak. Hal ini ditujukan agar hasil penelitian tidak hanya berkahir di artikel jurnal, tapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat berupa produk inovasi yang tepat guna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement