REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Walikota Bat Yam, dekat Tel Aviv, Israel mengatakan pada Ahad (15/6/2025) bahwa 22 bangunan akan dihancurkan di antara lebih dari 75 bangunan yang rusak akibat serangan rudal Iran.
Tzvika Brot mengatakan kepada i24 News Israel, ia membentuk sebuah komite untuk mengelola pemulihan daerah permukiman yang menjadi lokasi jatuhnya rudal.
Tzvika Brot mengatakan, pekerjaan akan dimulai pada Senin (16/6/2025) untuk membangun kembali gedung yang hancur dan merobohkan bangunan yang harus segera diruntuhkan, dikutip dari laman Anadolu Agency, Senin (16/6).
Rudal Iran menghujam Israel setelah negara zionis itu melancarkan serangan pada Jumat terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran. Israel juga menargetkan tempat tinggal para pemimpin militer Iran yang berbaur dengan warga sipil. Alhasil, puluhan warga sipil menjadi korban meninggal dan luka-luka.
Iran membalas dengan rudal balistik dan pesawat tak berawak, yang telah menewaskan sedikitnya 14 warga Israel dan melukai ratusan lainnya.
Peringatan Iran untuk warga Israel
Diberitakan Anadolu Agency pada Ahad (15/6), angkatan bersenjata Iran meminta warga Israel untuk meninggalkan negara mereka. Ia memperingatkan, negara itu mungkin tidak dapat dihuni dalam beberapa hari ke depan.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, melaporkan sementara konfrontasi militer antara dua rival regional itu terus berlanjut.