Ahad 15 Jun 2025 15:05 WIB

Markas Kementerian Pertahanannya Diserang, Iran Janjikan Nasib Pahit dan Mengerikan ke Israel

Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik ke berbagai wilayah di Israel.

Sistem pertahanan udara Israel Iron Dome berusaha mencegat serangan rudal Iran di Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/6/2025) dinihari. Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal-rudal balistik ke Tel Aviv. Militer Israel (IDF) lewat unggahan di media sosial mengatakan semua wilayah Israel sedang diserang.
Foto: AP Photo/Tomer Neuberg
Sistem pertahanan udara Israel Iron Dome berusaha mencegat serangan rudal Iran di Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/6/2025) dinihari. Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal-rudal balistik ke Tel Aviv. Militer Israel (IDF) lewat unggahan di media sosial mengatakan semua wilayah Israel sedang diserang.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Israel benar-benar ingin cari gara-gara dengan Iran. Serangan udara Israel menargetkan markas Kementerian Pertahanan Iran yang terletak di ibu kota Teheran, demikian dilaporkan kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, pada Ahad (15/6/2025) dini hari.

Serangan tersebut mengenai markas Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata di kawasan Nobonyad dan menyebabkan kerusakan ringan pada salah satu gedung administrasi.

Baca Juga

Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Iran belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan dan memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi “nasib pahit dan mengerikan.”

Pihak Israel menyatakan angkatan udaranya telah melakukan “serangkaian serangan besar-besaran” di Teheran yang terkait dengan “proyek senjata nuklir Iran.”

Pasukan Israel menargetkan “markas besar Kementerian Pertahanan Iran, markas proyek nuklir SPND,” serta sejumlah lokasi lainnya, seperti disampaikan melalui akun X resmi militer Israel.

Pasukan Israel juga menyerang Organisasi Inovasi dan Riset Pertahanan dalam serangan terpisah di wilayah yang sama.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement