REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan Benyamin S Award di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025) sore WIB. Penghargaan itu nantinya akan diberikan kepada lurah di Jakarta yang dinilai berhasil menciptakan lingkungan yang nyaman untuk warganya.
Peluncuran Benyamin S itu dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Rano Karno. Tak hanya itu, dua putra Benyamin Sueb, Biem Triani dan Benny Pandawa, juga ikut hadir dalam peluncuran penghargaan tersebut di Balai Kota Jakarta.
Rano mengaku sempat diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk memberikan kata sambutan dalam peluncuran Benyamin S Award. Namun, ia mengaku tidak sanggup lantaran dirinya dan Benyamin memiliki hubungan yang spesial.
"Saya diminta untuk meresmikan, tadinya Pak Gub meminta saya memberi sambutan, saya enggak mau, pasti mata ngembeng," kata Rano.
Setelah itu, Rano pun langsung meneteskan air mata. Mengingat, Rano Karno dan Benyamin pernah bermain di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" sebagai ayah dan anak. "Tuh kan nangis kita,” kata Rano.
Sosok yang kerap dipanggil Bang Doel itu kemudian mengenang adegan dirinya dengan Benyamin dalam sinetron yang populer pada era 90-an itu. Dalam sinetron itu, keduanya pernah menyinggung soal menjadi pemimpin Jakarta.
"Artinya berhasil lah dia, mimpi berdua sama si Doel, duduk di atas sampah mikirin tentang Jakarta. Dialognya kira-kira, 'Doel gua enggak mau lihat lu jadi tukang buah, jadi tukang gelasan, jadi calo tanah, gua mau lu Doel jadi, wakil gubernur," ujar Rano.
"Kalau Gubernur gua enggak berani nyebut. Karena inilah istilahnya gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama," kata Rano seraya bercanda di samping Pramono.
Benyamin S Award merupakan akronim dari bersih, nyaman, indah, sejahtera, yang diambil dari nama seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada lurah atas kinerja, capaian, dan dedikasi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tingkat kelurahan.