REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengimbau penumpang agar melapor kepada petugas di lapangan saat mengalami ketidaknyamanan selama memanfaatkan layanan Transjakarta. Hal itu merespons video viral di akun Tiktok @sabyyna yang merupakan penumpang bus Transjakarta, yang dianiaya dan diintimidasi pelaku pria.
"Kami mengimbau pelanggan untuk bersama-sama menjaga kenyamanan pelanggan lain saat menggunakan layanan Transjakarta. Apabila pelanggan mengalami ketidaknyamanan, silakan melapor kepada petugas kami di lapangan," ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta, Ahad (1/6/2025)
Imbauan itu disampaikan menyusul adanya seorang wanita berhijab SL (22 tahun) yang dianiaya oleh seorang pria di dalam Halte Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 07.45 WIB. Bahkan, korban yang memiliki wajah keturunan Arab sampai diteriaki teroris oleh pelaku seorang pria setengah baya.
"Saat kedua pelanggan turun di Halte Tanjung Duren, masih terjadi keributan. Pramusapa kami di lapangan langsung melerai dan sempat dimarahi oleh pelanggan laki-laki," kata Ayu.
Selanjutnya, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang perempuan itu, pramusapa mengantar pelanggan perempuan sampai ke seberang jembatan penyeberangan orang (JPO) karena keduanya satu arah menuju mal di dekat halte. Kepolisian pun sedang memburu pria pelaku penganiayaan dan penghinaan terhadap SL.