REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Smartec Teknologi Indonesia, melalui platform fintech BantuSaku menunjukkan komitmennya dalam mendorong literasi keuangan digital di kalangan generasi muda. Hal itu ditunjukkan melalui partisipasi aktif perusahaan dalam acara Muda Paham Fintech 2025 di Universitas Amikom Yogyakarta pada Rabu (28/5/2025).
Di hadapan para mahasiswa, CEO PT Smartec Teknologi Indonesia, Arnoldyth Rodes Medo menyampaikan materi bertajuk 'Dompet Pintar Anak Kuliahan: Kenali Pinjaman Daring Dimulai dari Sekarang.' Dia menekankan urgensi pemahaman terhadap layanan pinjaman digital di tengah maraknya penggunaan platform keuangan daring di kalangan mahasiswa.
"BantuSaku hadir bukan sekadar sebagai penyedia pinjaman digital, tetapi sebagai mitra yang mendampingi generasi muda dalam membangun kebiasaan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab. Edukasi adalah fondasi utama kami," ucap Arnoldyth dalam sesi pemaparannya dikutip di Jakarta, Jumat (30/5/2025).
Dia menjelaskan, BantuSaku mengedepankan pendekatan berbasis transparansi, perlindungan data, dan kemudahan akses sebagai tiga prinsip utama dalam membangun kepercayaan pengguna. Dalam konteks mahasiswa, kata Arnoldyth, perusahaan berupaya menghadirkan solusi finansial yang relevan, aman, dan tidak memberatkan.
Mengusung tema "Pintar Pakai Pindar: Paham dan Ahli Teknologi Keuangan Daring", forum edukatif tersebut menjadi ajang penting bagi pelaku industri untuk berbagi pengetahuan terkait perkembangan teknologi keuangan. Antusiasme peserta terlihat dengan mengajukan pertanyaan seputar penggunaan pinjaman daring, manajemen risiko, hingga tips menghindari jeratan utang digital.