REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mempromosikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen Rafael Granada Baay. Sementara Komandan Paspampres Mayjen Achiruddin digeser menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Kebijakan rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Untuk Rafael, ia mendapat promosi sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN) menggantikan Letjen (Purn) Djaka Budhi Utama yang sudah dilantik menjadi dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu.
Mayjen Deddy Suryadi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, ia pernah menjadi Wakil Danjen Kopassus periode 2 Agustus 2021-4 November 2022, Kasdam IV/Diponegoro pada 4 November 2022-28 April 2023, serta Danjen Kopassus periode 28 April 2023-21 Februari 2024.
Pergantian juga menimpa Marsdya Andyawan Martono Putra dari Wakil KSAU menjadi Staf Khusus KSAU. Andyawan dipersiapkan menjabat Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohahudnas). Organisasi tersebut sempat dilikuidasi kala dipimpin pati TNI AU bintang dua. Kini, Pangkohanudnas akan dihidupkan kembali untuk diduduki bintang tiga AU.
Adapun Marsdya Tedi Rizalihadi S dipromosikan menjadi Wakil KSAU dari sebelumnya Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Kemudian, Marsda Minggit Tribowo dari Asisten Operasi (Asops) KSAU ikut mendapat promosi sebagai Pangkoopsudnas.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan promosi jabatan merupakan bagian dari upaya penyegaran di tubuh TNI. "Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas," jelas Kristomei di Jakarta, Rabu (28/5/2025).