Selasa 27 May 2025 12:46 WIB

Menag Nasaruddin dan Waka BGN Resmikan Dapur MBG Karawang

Dapur MBG Karawang milik Yayasan Yayasan Salman Peduli Berkarya.

Menteri Agama (Menag) RI Prof KH Nasaruddin Umar bersama Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Karawang.
Foto: Republika.co.id
Menteri Agama (Menag) RI Prof KH Nasaruddin Umar bersama Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) RI Prof KH Nasaruddin Umar bersama Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Karawang milik Yayasan Yayasan Salman Peduli Berkarya, Selasa (27/5/2025). Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia Nofalia Heikal Safar dan Ketua Dewan Pembina Garuda (Gerakan Dapur Indonesia) Heikal Safar ikut hadir di lokasi.

Menag Nasaruddin Umar menyampaikan, pemerintah berkomitmen menyediakan makanan sehat dan bergizi seimbang untuk anak-anak. Dia menyebut, keberadaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program MBG menjadi salah satu langkah nyata untuk mewujudkan komitmen tersebut.

Baca Juga

"Kita membuktikan apa yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo. Kita akan membangun dapur untuk memberikan makanan bergizi pada anak-anak kita, dan alhamdulillah, itu sudah terwujud," kata Nasaruddin dikutip di Jakarta, Rabu (27/5/2025).

Selain dapur gizi, menurut Nasaruddin, kawasan dapur SPPG tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai kolam dan empang untuk memelihara ikan. "Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat sekitar," ucap Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Wakil Kepala BGN Lodewyk Pusung mengaku, sangat terkesan dan memberikan apresiasi setelah meninjau dapur gizi modern pertama yang dibangun di kawasan perdesaan Karawang, Jawa Barat tersebut. Dia menyebut, dapur gizi itu dilengkapi dengan sistem proteksi canggih sebagai bagian dari program nasional penyediaan MBG bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Karawang.

Meskipun berada di wilayah pedesaan, kata Lodewyk, SPPG tersebut dirancang dengan standar tinggi. Salah satu contohnya dengan penggunaan bahan stainless steel 304 untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan. Lodewyk punN berharap, pengembangan dapur gizi modern dapat dilanjutkan di kecamatan-kecamatan lain

"Dengan lebih dari 12 juta anak sekolah di Jawa Barat yang membutuhkan asupan makanan sehat, keberadaan dapur gizi ini dilihat sebagai solusi penting dalam pemenuhan gizi anak-anak. Peresmian SPPG ini sebagai bagian dari target pembangunan 4.000 sampai 5.000 dapur di seluruh Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota," jelas mantan pangdam Bukit Barisan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement