Selasa 27 May 2025 11:01 WIB

Erik Ten Hag tak Lagi Menganggur, Gantikan Xabi Alonso Tangani Bayer Leverkusen

Ten Hag telah menandatangani kontrak menangani Leverkusen sampai 2027.

Erik Ten Hag, pelatih baru Bayer Leverkusen.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Erik Ten Hag, pelatih baru Bayer Leverkusen.

REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Bayer Leverkusen telah menunjuk mantan pelatih Manchester United Erik ten Hag sebagai pengganti Xabi Alonso. Klub Bundesliga itu mengumumkan pada Senin (26/5/2025) bahwa Ten Hag telah menandatangani kontrak sampai 2027.

Ia kembali melatih setelah dipecat oleh manajemen MU pada Oktober 2024. Ten Hag mewarisi tim yang menempati posisi kedua di Bundesliga dan mencapai semifinal Piala Jerman musim ini.

Baca Juga

Leverkusen memenangkan kedua kompetisi di bawah Alonso tahun sebelumnya dan menjadi juara Bundesliga pertama yang tak terkalahkan. Dengan catatan itu, beban berat ada pada Ten Hag.

"Pada masa lalu mereka selalu inovatif, mereka selalu menjadi yang terdepan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mereka mengambil langkah maju untuk memenangkan gelar. Itulah yang selalu saya jalani sepanjang karier saya. Saya ingin menang," kata Ten Hag saat presentasinya kepada media.

"Namun, saya juga ingin menang dengan cara tertentu, memainkan sepak bola yang dominan dan atraktif untuk membuat orang bersemangat."

Direktur Olahraga Leverkusen Simon Rolfes mengatakan klubnya telah mencoba merekrut Ten Hag pada awal 2021, saat ia masih menjadi pelatih Ajax. Ten Hag membawa Ajax meraih tiga gelar Eredivisie, dan semifinal Liga Champions dengan gaya menghibur pada 2019.

"Itu tidak berhasil, tetapi sekarang," kata Rolfes, yang mengatakan gaya sepak bola menyerang Ten Hag sangat cocok di Leverkusen.

"Ia juga telah menunjukkan berkali-kali di masa lalu, baik itu (mantan bintang Ajax) Frenkie de Jong atau Ryan Gravenberch, bahwa ia dapat mengembangkan bakat ke level internasional papan atas dan itu juga penting bagi kami, bahwa kami terus menulis ulang kisah-kisah ini sedikit demi sedikit," kata Rolfes.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement