REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hidup Christian Eriksen seakan terbagi dua, sebelum dan sesudah Euro 2021. Dalam kejuaraan antarnegara Eropa itu, gelandang Denmark ini ambruk karena serangan jantung ketika melawan Finlandia. Sebuah momen yang nyaris mengakhiri karier dan hidupnya.
Namun, berkat pemasangan alat Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD), ia bangkit kembali dan membuktikan dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi sepak bola.
Kini pada usia 33 tahun, Eriksen membuka lembaran baru bersama VfL Wolfsburg. Klub Bundesliga itu mengumumkan pada Rabu (10/9/2025) bahwa mereka telah mengontrak eks bintang Manchester United tersebut selama dua tahun, setelah sang pemain berstatus agen bebas pada akhir musim.
Untuk pemain tanpa kontrak seperti Eriksen, klub Eropa bebas menggaetnya kapan saja tanpa perlu menunggu pembukaan bursa transfer.
Bagi Wolfsburg, kedatangan Eriksen bukan sekadar perekrutan pemain. Sang gelandang telah menorehkan 310 penampilan di Liga Inggris bersama Manchester United, Brentford, dan Tottenham Hotspur. Rekam jejaknya juga melintasi liga top Eropa, dari Ajax Amsterdam di Belanda hingga Inter Milan di Italia.
“Eriksen adalah sosok yang sudah melihat dan merasakan segalanya di level tertinggi,” kata Sebastian Schindzielorz, direktur olahraga Wolfsburg. “Pengalaman luar biasa, kualitas permainan, serta kepribadiannya akan menjadi dorongan penting, terutama bagi para pemain muda kami.”
Wolfsburg saat ini berada di posisi keenam Bundesliga, dan akhir pekan ini akan menjamu Cologne. Kehadiran Eriksen memberi harapan baru, bukan hanya untuk menambah kekuatan di lini tengah, tetapi juga sebagai simbol keteguhan seorang pemain yang menolak menyerah pada keadaan.