Ahad 25 May 2025 12:30 WIB

Yunani Kerahkan Unit Elite dan Drone untuk Hadapi Musim Kebakaran Lahan Tahun Ini

Negara itu juga melipatgandakan drone untuk membantu pemadaman.

Rep: Lintar Satria/ Red: Mas Alamil Huda
Sukarelawan berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Athena utara, Senin (12/8/2024). Ratusan petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kebakaran besar yang belum terkendali di pinggiran ibu kota Yunani.
Foto: AP Photo/Aggelos Barai
Sukarelawan berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Athena utara, Senin (12/8/2024). Ratusan petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kebakaran besar yang belum terkendali di pinggiran ibu kota Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani mengerahkan pemadam kebakaran terbanyak sepanjang sejarah pada musim panas tahun ini untuk menghadapi meningkatnya risiko kebakaran lahan yang dipicu perubahan iklim. Negara itu juga melipatgandakan drone untuk membantu pemadaman.

Menteri Perlindungan Sipil Ioannis Kefalogiannis mengatakan Yunani mengerahkan 18 ribu personel pemadam kebakaran permanen dan musiman. Mereka juga didukung ribuan sukarelawan. Langkah ini bagian dari upaya menahan kebakaran lahan yang semakin menghancurkan dalam dua dekade terakhir.

Baca Juga

"Jelas kondisi tahun ini akan sangat sulit," kata Kefalogiannis kepada wartawan usai menghadiri latihan pemadaman kebakaran di selatan Athena, Jumat (23/5/2025).

Beberapa tahun terakhir suhu udara melonjak tajam dan curah hujan turun signifikan. Kepala Pemadam Kebakaran Yunani Letnan Jenderal Theodoros Vagias mengatakan unit elit pemadam kebakaran akan dikerahkan ke wilayah risiko tinggi selama musim kebakaran dari 1 Mei sampai 31 Oktober.

"Krisis iklim akan terus ada, dan kami harus lebih efektif dalam melakukan pengawasan, kesiapsiagaan, dan bagaimana kami memobilisasi sumber daya kami," kata Vagias.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kebakaran Hutan Uni Eropa, kerusakan yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan naik dari 1.300 kilometer persegi pada tahun 2021 menjadi 1.745 kilometer persegi per tahun pada 2023. Sekitar tiga kali lipat dari rata-rata tahun 2011 sampai 2020.

Pemadam kebakaran Yunani menggelar latihan untuk menguji respon kebakaran hutan. Yunani semakin mengandalkan teknologi canggih untuk memadamkan kebakaran hutan seperti dengan drone pemantau dan pusat komando bergerak.

Pesawat pemadam kebakaran melintas di atas puncak pohon, melepaskan gumpalan air dari ketinggian rendah yang terkoordinasi, sementara para komandan di lapangan berkerumun di depan tablet yang menunjukkan rekaman drone secara real time. Penjaga pantai dan angkatan bersenjata ikut serta dalam latihan yang mensimulasikan evakuasi kamp musim panas anak-anak yang terancam kebakaran di berbagai lini.

Para pejabat mengatakan dua tahun terakhir jumlah personel pemadam kebakaran bertambah sekitar 20 persen. Sementara jumlah drone pemantau kebakaran naik dari 45 menjadi 82 buah.

Sekitar 300 petugas pemadam kebakaran dari Republik Ceko, Prancis, Rumania, Moldova, dan Bulgaria dikirim ke Yunani di bawah program persiapan Uni Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement