Sabtu 24 May 2025 20:16 WIB

Patung Lama MH Thamrin akan Dipindah ke Balai Kota

Pemerintah Provinsi DKI akan membuat patung MH Thamrin baru di Jalan Thamrin.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Patung MH Thamrin di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Patung ini akan dipindah ke Balai Kota.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Patung MH Thamrin di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Patung ini akan dipindah ke Balai Kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memindahkan patung lama MH Thamrin ke lingkungan Balai Kota, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Pemindahan ini dinilai bukan sekadar relokasi fisik, melainkan sebuah simbol pengakuan atas jasa dan semangat Mohammad Husni Thamrin, seorang pahlawan nasional asli Betawi yang dikenal gigih memperjuangkan hak-hak rakyat dan kemerdekaan Indonesia.

"Karena bagian penghormatan kita kepada tokoh Betawi dan tokoh pemikir yang namanya MH Thamrin, patung lamanya seizin bapak, ibu, saudara-saudara sekalian, saya akan taruh di balai kota," kata Gubernur DKI Pramono Anung dalam pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga

Pramono menambahkan nantinya Pemerintah Provinsi DKI akan membuat patung MH Thamrin baru di Jalan Thamrin. Kemudian, dia memastikan posisi patung baru itu tidak lebih rendah dari patung Jenderal Sudirman.

"Akan kami buat patung baru yang ada di Jalan Thamrin, tepatnya nanti kami akan umumkan, dan patungnya tidak boleh lebih rendah dari patung Jendral Sudirman," ujarnya.

Dia berharap kesempatan ini mampu membuat peringkat Jakarta naik di kota global dan tetap mampu mempertahankan budaya Betawi. Sebelumnya, disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan menaruh patung MH Thamrin di Jalan MH Thamrin. Patung ini nantinya dibuat baru dan lebih besar serta diupayakan tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Adapun patung baru yang akan dibuat nantinya dalam pose sosok MH Thamrin yang sedang berpikir. Berbeda dengan patung sebelumnya yakni dalam posisi berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement