REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga mahasiswi Program Studi (prodi) Sains Data Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kiprah positifnya dalam dunia teknologi dan pemberdayaan perempuan.
Mereka adalah Kanaya Salsabila, Dewi Rahmawati, dan Andita Alizahri dipercaya menjadi Committee SheCodes Society Batch 2, sebuah program pengembangan kepemimpinan perempuan di bidang teknologi yang diselenggarakan dari Maret hingga Juni 2025.
Ketua SheCodes Society sekaligus dosen BINUS University, Dr Nunung Nurul Qomariyah, menjelaskan keterlibatan ketiga mahasiswi UNM ini merupakan kelanjutan dari pencapaian mereka di batch sebelumnya.
“Mereka merupakan finalis sekaligus juara pada sesi final pitching SheCodes Batch 1. Komitmen dan kontribusi mereka luar biasa selama program berlangsung. Karena itu, kami mengajak mereka menjadi bagian dari commitee di batch kedua,” ungkapnya.
Pada penyelenggaraan SheCodes kali ini, para committee tidak hanya bertugas secara administratif tetapi juga dilibatkan dalam merancang, memandu acara, serta mendampingi peserta di kelas workshop.
Peran ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran sekaligus kontribusi nyata bagi mahasiswa yang terlibat secara langsung.
“Mahasiswi yang tergabung dalam committee Shecodes Society mendapatkan berbagai manfaat seperti pengakuan pengabdian masyarakat, pengalaman langsung bekerja bersama mitra industri, dan sertifikat resmi sebagai bentuk pengakuan profesional atas kontribusi mereka”, tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Kaprodi Sains Data Kampus Digital Bisnis UNM, Tati Mardiana, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswi UNM dalam program SheCodes Society.
Ia sangat senang dan bangga karena mahasiswi Prodi Sains Data UNM dapat berperan aktif dalam komunitas yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan perempuan di bidang teknologi.
‘’Ini menjadi langkah positif dalam membangun kepercayaan diri dan kesiapan mereka menghadapi dunia profesional,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (23/5/2025).
Salah satu committee, Kanaya Salsabila, yang juga merupakan juara final pitching Batch 1 menyampaikan rasa syukur bisa kembali terlibat dalam SheCodes.
“SheCodes Society bukan hanya tentang belajar teknologi, juga membangun kepercayaan diri dan memperluas jaringan. Dulu saya sempat ragu dengan kemampuan saya di bidang teknologi. Namun setelah mengikuti SheCodes, saya semakin yakin bahwa saya memiliki tempat dan kontribusi yang berarti di bidang ini,” tuturnya.
Kanaya pun mendorong mahasiswi lainnya, khususnya perempuan yang tertarik pada bidang teknologi untuk bergabung ke SheCodes society. Ia meyakini SheCodes Society dapat menjadi awal yang baik untuk mengembangkan potensi diri.
”Kalau kamu ingin belajar teknologi sekaligus membangun kepercayaan diri dan jaringan yang positif, SheCodes adalah tempat yang tepat. Yuk, bergabung dan jadi bagian dari komunitas perempuan hebat di bidang teknologi. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui akun Instagram dan tautan resmi SheCodes Society di link tr.ee/SheCodesSociety, ” tutupnya.