Senin 19 May 2025 11:44 WIB

Destinasi Wisata di Pantai Nusa Dua Akomodasi Acara 24 Jam Penuh

Adaptasi cepat jadi kunci bagi pelaku industri pariwisata untuk bertahan dan tumbuh.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
General Manager Canna Bali, Iwan Suryawan.
Foto: Antara/Nindi Atika
General Manager Canna Bali, Iwan Suryawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah tekanan ekonomi global yang berdampak pada sektor pariwisata, sejumlah destinasi wisata di Bali tetap menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi. Salah satunya adalah Canna Bali Beach Club yang kini bertransformasi mengusung konsep business-leisure.

Selain memadukan aktivitas bekerja dan berlibur di kawasan tepi Pantai Nusa Dua, Bali, destinasi wisata tersebut juga enghadirkan pengalaman serbaguna yang

Baca Juga

mencakup kuliner, rapat, pertemuan korporat, gathering, dan berbagai acara lainnya. Keunggulan lainnya adalah mampu mengakomodasi berbagai acara sepanjang 24 jam penuh

"Adaptasi cepat menjadi kunci bagi pelaku industri pariwisata untuk bertahan dan tumbuh meskipun situasi ekonomi menantang, permintaan pasar terhadap destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda masih cukup tinggi," kata General Manager Canna Bali, Iwan Suryawan dalam temu wicara secara daring dikutip di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Menurut dia, Canna perlu beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. "Di Bali, kami menghadapi dampak ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu, kami perlu terus berinovasi agar bisa tetap relevan. Konsep business-leisure ini kami hadirkan sebagai bentuk respons terhadap permintaan pasar yang dinamis," ujar Iwan.

Konsep itu diwujudkan dengan memanfaatkan berbagai area di dalam kompleks Canna, seperti Cliff, Sky, Lodge, Stone, Mezzanine, Deck, Cave, dan Sand. Berbagai fasilitas tersebut kini dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pertemuan bisnis, acara keluarga, hingga pesta berskala besar dengan kapasitas hingga 1.500 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement