Jumat 16 May 2025 15:05 WIB

Peran Sentral Dukcapil, Mendagri Minta Perkuat Keamanan Digital

Tito meminta jajaran Ditjen Dukcapil Kemendagri meningkatkan perekaman KTP-el.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Foto: Republika.co.id
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sangat penting lantaran menjadi jantung data kependudukan nasional. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menggarisbawahi pentingnya memperkuat sistem keamanan digital dalam layanan kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).

"Dukcapil ini memang jantung, jantung data yang paling basic, dan mungkin paling lengkap se-Indonesia. Dan itu digunakan oleh semua, banyak sekali, baik pemerintah maupun swasta," kata Mendagri Tito dalam arahannya kepada jajaran dukcapil seluruh Indonesia di kantor Dukcapil Kemendagri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dikutip Jumat (16/5/2025).

Baca Juga

Tito pun menyinggung peran sentral dukcapil sebagai penggerak dari transformasi digital nasional. Menurut dia, identitas kependudukan digital (IKD) sebagai digital ID merupakan salah satu elemen penting dari digital public infrastructure (DPI), bersama dengan data sharing dan digital payments.

"DPI adalah kunci pendorong penguatan ekonomi digital, dan berfungsi sebagai infrastruktur digital yang dapat digunakan oleh pelayanan sektor publik dan swasta dalam melakukan pelayanan digital yang aman dan efisien," ujar Tito.

Dengan adanya IKD yang telah dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah melalui Kemendagri, kata Tito, hal itu memudahkan masyarakat dalam melakukan verifikasi identitasnya di dunia daring. Juga, dapat membagikan data dengan aman melalui persetujuan pemilik data.

Itu sebabnya Tito meminta agar infrastruktur digital layanan dukcapil terus diperkuat, termasuk peningkatan kapasitas penyimpanan, bandwidth, server, maupun backup storage. Sehingga ketika terjadi persoalan data, masalah yang muncul dapat segera dimitigasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement