REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola liga sepak bola di Indonesia mengusulkan penambahan pemain asing pada kompetisi Liga 1 musim depan. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Kamis (15/2025), di Jakarta.
Menurut Ferry penambahan pemain asing ini sesuai dengan regulasi AFC dan bertujuan agar klub sepak bola Indonesia mampu bersaing di level Asia.
"Musim ini untuk setiap klub boleh memiliki delapan pemain asing, enam di antaranya boleh dimainkan. Kami sudah mengajukan proposal untuk musim depan, yakni 11 pemain asing yang didaftarkan dan delapan pemain boleh dimainkan bersamaan," ujar Ferry.
Regulasi AFC, kata Ferry, sudah membebaskan hingga 11 pemain asing boleh dimainkan. Untuk di Indonesia rencananya baru musim 2026/2027 dinaikkan lagi menjadi 11 pemain asing dan semua boleh dimainkan.
Menurut Ferry, aturan ini agar klub sepak bola Indonesia bisa bersaing dengan klub Asia lainnya jika tampil di Liga Asia. Ia menampik aturan ini karena pemain lokal kita mahal harganya seperti banyak diperbincangkan selama ini.
"Namun semua keputusan ada di tangan PSSI. Akhir bulan Mei ini semoga sudah ada keputusan mengenai jumlah pemain asing di klub Liga 1 musim depan," ujarnya.
Untuk pemain asing di Liga 2 tidak ada perubahan, yakni tetap menggunakan maksimal tiga pemain asing. Sedang di Liga 3 tidak ada pemain asing.
Ferry juga berharap musim depan sejumlah pemain naturalisasi Indonesia yang selama ini bermain di liga luar negeri akan merumput di Tanah Air. Ferry yakin kehadiran pemain naturalisasi akan meningkatkan kualitas Liga 1.
"Pemain naturalisasi main di Liga 1 pasti akan menambah semarak. Tampilan Liga 1 pasti lebih bagus, mereka labelnya banyak main di Eropa. Itu berita bagus, semoga jadi kenyataan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika