REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mahasiswa Cyber University kini punya peluang emas untuk bisa kuliah di Korea Selatan, tepatnya di salah satu kampus ternama negara tersebut, Hanyang University. Cyber University yang dikenal sebagai Kampus Fintech ini resmi membuka program pertukaran pelajar dan studi internasional untuk para mahasiswa.
Program ini disambut dengan semangat oleh Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono. Dia menegaskan bahwa global exposure bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan penting di era digital saat ini.
“Melalui kerja sama ini, mahasiswa kami bisa meluaskan cakrawala, mengasah kompetensi global, serta membangun jejaring internasional yang sangat berharga untuk masa depan karier mereka,” ujar Gunawan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/5/2025).
Dua program utama yang ditawarkan Hanyang University, HOPE (Hanyang Online Program for Exchange) dan Visiting Student Program. Program ini memungkinkan mahasiswa Cyber University untuk ikut serta dalam perkuliahan internasional, baik secara daring, maupun langsung datang dan belajar di Korea Selatan.
Program HOPE memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengikuti kelas-kelas resmi di Hanyang secara online. Mahasiswa tetap mendapatkan pengalaman belajar internasional tanpa harus meninggalkan tanah air.
Sementara Visiting Student Program merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang ingin benar-benar merasakan atmosfer belajar di kampus Hanyang selama satu semester atau lebih.
"Akan ada banyak pengalaman tak terlupakan yang bisa diraih mahasiswa Cyber University yang mengikuti program ini. Mulai dari pertemanan lintas negara, pengalaman hidup di Korea Selatan, hingga insight berharga dari dosen kelas dunia," kata dia.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen besar Cyber University dalam menghadirkan ekosistem pendidikan yang mendunia. Selain memfasilitasi informasi lengkap melalui laman resmi pmb.cyber-univ.ac.id, Cyber University juga menyediakan layanan konsultasi langsung via WhatsApp di 0853-7000-6214, di mana mahasiswa dapat bertanya seputar beasiswa, prosedur administrasi, hingga kehidupan kampus di Korea Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika