Selasa 06 May 2025 11:11 WIB

Israel Kalap, Serang Sekaligus Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah

Pengamat: negara-negara Arab diam saja sementara Israel mengobrak-abrik Timur Tengah.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pabrik semen setelah serangan udara Israel di provinsi pelabuhan Hodeidah, Yaman, 5 Mei 2025.
Foto: EPA-EFE/AL-MASIRSAH TV

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Serangan Israel semakin membabi-buta menimbulkan kehancuran di berbagai wilayah di Timur Tengah. Sepanjang Senin hingga Selasa, serangan serentak mereka lancarkan ke Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah.

Di Lebanon, Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan udara pada Senin malam menargetkan Dataran Tinggi Shaara di pegunungan timur Lebanon. Menurut Almayadeen, Serangan juga meluas hingga melintasi perbatasan, ketika pesawat Israel mengebom pinggiran kota Serghaya di Suriah, yang terletak di seberang pegunungan timur Lebanon.

Baca Juga

Kantor Berita Nasional melaporkan, jet tempur Israel terlihat terbang terus menerus di ketinggian rendah di atas Lembah Bekaa. Di selatan, serangan udara Israel menargetkan kota Tayr Harfa, menghantam empat bangunan prefabrikasi. Serangan udara tambahan juga melanda kota Srifa.

Serangan-serangan ini merupakan bagian dari pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon dan mengikuti pola agresi berulang-ulang baik di wilayah sipil maupun perbatasan.

Beberapa hari sebelumnya, seorang warga Lebanon menjadi syuhada dan dua warga negara Suriah terluka dalam serangan udara Israel sebelumnya yang menargetkan sebuah truk pickup yang melakukan perjalanan antara kota Meiss El Jabal dan Blida di Lebanon selatan.

photo
Puing-puing yang berserakan di lokasi serangan Israel di pangkalan udara militer dekat Hama, Suriah, Kamis, 3 April 2025. Serangan itu disebut sebagai peringatan bagi Turki. - (Ap Photo)

Militer Israel juga mengatakan pasukannya telah menemukan “markas pusat” bekas rezim Suriah Bashar al-Assad di Gunung Hermon di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah dekat perbatasan dengan Lebanon.

“Pasukan tersebut menemukan infrastruktur militer rezim lama, bunker dan sejumlah senjata, termasuk meriam, peluncur, mortir, roket, bahan peledak dan ranjau,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Semua sumber daya dihancurkan atau disita oleh pasukan.”

Militer Israel, yang terus menduduki sebagian wilayah Suriah, termasuk Dataran Tinggi Golan, terus melancarkan serangan di seluruh negeri meskipun mendapat kecaman dari dunia internasional.

Sementara, puluhan warga Palestina menjadi syuhada sepanjang Senin dalam pembantaian baru di Jalur Gaza. Serangan intensif Israel ini seiring terungkapnya rencana mereka menguasai Gaza sepenuhnya.

Serangan ke Gaza dan Tepi Barat...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement