Senin 05 May 2025 06:49 WIB

Presiden Meksiko Tolak Bantuan Trump yang Ingin Kirim Pasukan AS Guna Basmi Kartel Narkoba

Sheinbaum mengaku adanya percakapan telepon dirinya dengan Trump.

 Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum berbicara dalam konferensi pers di Mexico City, Meksiko, 11 Juni 2024.
Foto: EPA-EFE/Isaac Esquivel
Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum berbicara dalam konferensi pers di Mexico City, Meksiko, 11 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada Sabtu (3/5/2025), menolak usulan Presiden AS Donald Trump untuk mengerahkan militer AS ke Meksiko dalam rangka membasmi kartel narkoba, menurut media AS. Dalam sebuah acara publik, Sheinbaum memastikan laporan Wall Street Journal sehari sebelumnya, yang menyebutkan bahwa Trump mendesak keterlibatan militer AS yang lebih besar dalam perang narkoba di Meksiko, demikian laporan Los Angeles Times.

"Ya, hal itu memang benar, kata Sheinbaum, menyatakan bahwa dalam panggilan pribadi dengan Trump dalam beberapa bulan terakhir, presiden AS itu berkata: "Bagaimana kami dapat membantu Anda memerangi perdagangan narkoba? Saya mengusulkan agar Angkatan Darat Amerika Serikat ikut membantu Anda."

Baca Juga

Namun, Sheinbaum menolak usulan itu, dengan mengatakan "tidak, presiden Trump, wilayah kami tidak dapat dipindahtangankan, kedaulatan kami tidak dapat dipindahtangankan, katanya.

"Kita bisa bekerja sama, kita bisa berkolaborasi, tetapi dengan kalian di wilayah kalian dan kami di wilayah kami. Kita bisa berbagi informasi, tetapi kami tidak akan pernah menerima kehadiran Angkatan Darat Amerika Serikat di wilayah kami," tegas Presiden Meksiko.

Sebuah laporan Wall Street Journal pada 2 Mei menyebutkan bahwa Trump menawarkan mengirim pasukan AS untuk membantu melawan kartel narkoba di Meksiko melalui panggilan telepon dengan Sheinbaum pada 16 April.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement