REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengapresiasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterapkan di kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Brian Yuliarto di Gorontalo, Sabtu, mengatakan program beasiswa bagi mahasiswa KIP tersebut sejalan dengan keinginan dari Gubernur Gorontalo, dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di daerah.
"Penerapan KIP di sini cukup baik dan patut diapresiasi. Sebagai kelanjutannya para penerima beasiswa nantinya akan melakukan atau menyelesaikan penelitian-penelitian skripsi bersama dosen," ucap Brian.
Tentunya kata dia melalui kerja sama terbangun antara UNG dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Sementara topik yang menjadi objek penelitian para mahasiswa yang termasuk pada program beasiswa KIP adalah permasalahan yang terjadi di daerah itu sendiri.
Hal tersebut menurut Menteri, menjadi nilai positif yang mampu memberikan kontribusi besar bagi daerah, khususnya dalam hal mencarikan solusi persoalan yang dihadapi ke depannya.
Secara langsung kata dia, para mahasiswa penerima program beasiswa itu akan memiliki tanggung jawab dan semangat dalam melaksanakan kajian dan penelitian.
Dengan begitu, hal tersebut dapat dikatakan satu pemenuhan kebutuhan dan menguntungkan pihak yang bekerjasama, yang mampu melahirkan interaksi positif dalam menuntaskan persoalan yang dihadapi daerah.
"Interaksi yang ditunjukkan oleh UNG ini sangat positif, sehingga saya berharap semoga bisa menjadi contoh yang patut diikuti oleh kampus-kampus lain, khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo," kata dia.
Sementara itu Rektor UNG Eduart Wolok mengatakan sebelumnya animo jurusan kelautan mengalami penurunan, namun dalam dua tahun terakhir berhasil meningkat secara drastis. Hal itu terjadi karena UNG telah mendapatkan solusi berupa pemberian beasiswa bagi anak-anak nelayan di kawasan pesisir Teluk Tomini.
Sehingga kata dia ke depannya UNG akan fokus pada pengembangan kawasan Teluk Tomini sebagai kawasan teluk terbesar di Indonesia.
Untuk mewujudkan itu membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, dan hari ini melalui Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, dukungan tersebut telah ditunjukkan dalam bentuk program kerja sama untuk membangun daerah lewat peningkatan kualitas dan sarana pendidikan.
"Dengan adanya terobosan program beasiswa dan fasilitas Laboratorium Terpadu Kemaritiman, kami berharap UNG dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan Gorontalo dan kawasan Teluk Tomini," imbuhnya.