REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gempa bumi magnitudo 3,9 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 08.33 WIB, Sabtu (3/5/2025). Titik gempa berada di darat pada jarak 21 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 57 kilometer.
"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).
Ia menjelaskan, gempa bumi itu merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Hingga pukul 08.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Teguh mengatakan gempa bumi dirasakan di wilayah Surade, Pagelaran, Ujunggemteng, Jampang. Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan digantung berhotang dan dirasakan nyata di rumah.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta memastikan informasi yang diterima bersumber BMKG.
BMKG Bandung smencatat 127 gempa bumi selama bulan April. Kedalaman dangkal 111 kejadian, gempa bumi menengah 16 kejadian dan gempa bumi dalam 0 kejadian.
Sedangkan untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5.3 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.3. “Sepanjang periode bulan April 2025 terdapat 8 kali gempa bumi yang dirasakan," kata dia.