REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sekjen Hangzhou Chamber of Commerce, Lucita menceritakan, awalnya investor dari Hangzhou sangat takut datang ke Provinsi Aceh. Tetapi, setelah tiba di Aceh, ia melihat daerah paling ujung barat Indonesia, memiliki potensi ekonomi besar jika dikembangkan.
"Karena itu, saya mengajak teman-teman berinvestasi di Aceh. Awalnya mereka takut. Namun dengan sambutan masyarakat dan Pemerintah Aceh, kami merasa inilah waktu yang tepat untuk datang dan berinvestasi di Aceh," ucap Lucita aat bertemu Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah di Kota Banda Aceh, Jumat (2/5/2025).
Wagub Aceh Fadhlullah mempromosikan dan menawarkan berbagai potensi alam wilayahnya kepada sejumlah investor dari Hangzhou Chamber of Commerce Indonesia. Dia pun berharap, mereka mau berinvestasi di Tanah Rencong.
"Lebih 58 ribu kilometer persegi luas wilayah Aceh dan kami dikelilingi laut, potensi kelautan dan perikanan kami sangat tinggi dan menjadi salah satu yang terbaik. Namun, selama ini hasil laut kami diekspor melalui Medan. Ini menjadi salah satu keterbatasan kami," kata Fadhlullah di rumah dinas Wagub Aceh menyambut delegasi investor dari China.