Rabu 30 Apr 2025 15:51 WIB

Laporan Intelijen Pakistan: India akan Menyerang 24-36 Jam ke Depan

Pakistan punya informasi intelijen tentang rencana India untuk menyerang.

Tentara Angkatan Darat India berpatroli di dekat Pahalgam di Kashmir selatan setelah penyerang menembaki wisatawan diKashmir yang dikuasai India, Selasa, 22 April 2025.
Foto: AP Photo/Dar Yasin
Tentara Angkatan Darat India berpatroli di dekat Pahalgam di Kashmir selatan setelah penyerang menembaki wisatawan diKashmir yang dikuasai India, Selasa, 22 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Informasi Pakistan Attaulah Tarar menyatakan India berencana melancarkan serangan militer ke Pakistan dalam waktu 24-36 jam ke depan. Pernyataan bernada ancaman itu disampaikan saat hubungan kedua negara memburuk akibat serangan teroris di Jammu dan Kashmir yang dikelola India.

"Pakistan memiliki informasi intelijen yang kredibel bahwa India bermaksud melakukan aksi militer terhadap Pakistan dalam 24-36 jam ke depan dengan dalih tuduhan tidak berdasar dan dibuat-buat tentang keterlibatan dalam insiden Pahalgam," kata Tarar di X pada Rabu.

Baca Juga

Dia menekankan bahwa tindakan agresi apapun akan ditanggapi dengan tegas oleh Islamabad. Pada 22 April, sebuah serangan teroris terjadi di dekat kota Pahalgam di Jammu dan Kashmir, India, hingga menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga negara Nepal.

Sekelompok teroris dari Front Perlawanan, yang berafiliasi dengan kelompok Lashkar-e-Taiba (yang dilarang di Rusia), mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Setelah serangan tersebut, Komite Keamanan Kabinet India memutuskan untuk mengurangi staf kedutaan besar India dan Pakistan di negara masing-masing, menangguhkan Perjanjian Perairan Indus (IWT), dan menutup satu-satunya jalur perbatasan darat yang berfungsi antara kedua negara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Insiden adu tembak

 

sumber : Sputnik/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement