REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anes Monica Uzlifah, mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), membuktikan bahwa kebaya bukan hanya soal busana, tapi juga tentang identitas dan kebanggaan budaya. Anes sukses menyabet Juara 1 dalam ajang Lomba Fashion Show Berkebaya Masa Kini yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Dia mencuri perhatian lewat pesonanya yang memadukan nilai tradisional dengan sentuhan kekinian.
Berlangsung di Gedung Serbaguna C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Rabu (23/4/2025), acara ini mengusung tema “Perempuan Berkebaya Pelestari Budaya”. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas se-Jakarta Timur. Di tengah persaingan yang ketat, Anes menjelma jadi simbol semangat generasi muda dalam menjaga warisan budaya melalui fashion yang bermakna.
“Rasanya bersyukur banget bisa ikut mengharumkan nama kampus, sekaligus ikut jaga budaya bangsa lewat kebaya,” ujar Anes.
Bagi UBSI, kemenangan Anes adalah bukti bahwa mahasiswa tak hanya piawai di kelas, tapi juga punya tempat di panggung budaya dan kreativitas. Anes membuktikan bahwa melestarikan budaya bisa lewat kain, bisa lewat gaya, bisa juga lewat keberanian tampil beda—asal akarnya tetap Indonesia.
Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap lewat ajang seperti ini, generasi muda makin berani dan bangga memeluk warisan budaya bangsa. Lewat ajang seperti ini, kebaya kembali hidup—menjadi simbol kecantikan, kekuatan, dan kecintaan pada budaya sendiri.