REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontrak penyelenggaraan ajang balapan mobil listrik Formula E di Jakarta akan berakhir pada tahun ini. Namun, belum ada kelanjutan mengenai penyelenggaraan Formula E di tahun-tahun berikutnya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya akan mendukung penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Namun, ketika bicara perpanjangan kontrak, Pramono meminta Formula E Operations (FEO) untuk menurunkan biayanya.
"Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia," kata dia saat konferensi pers Formula E Balai Kota Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Ia menilai, pihaknya akan selalu mendukung segala kegiatan yang digelar di Jakarta. Asalkan, kegiatan itu harus memberi manfaat dan dampak positif bagi Jakarta.
Karena itu, Pramono memberikan dukungan penuh kepada PT Jakarta Propertindo atau Jakpro untuk menyelenggarakan Formula E. Namun, ia meminta Jakpro bisa memastikan bahwa kegiatan itu bisa bermanfaat bagi warga Jakarta.
"Bagi saya pribadi, no free lunch, tidak ada makan siang gratis. Semua kegiatan harus ada dampaknya kepada Jakarta," ujar dia.
Ia menilai, baru kali ini Formula E mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Jakarta. Ia memastikan, seluruh jajarannya juga siap untuk menyukseskan Jakarta E-Prix 2025 yang akan digelar pada 21 Juni 2025.
"Maka untuk itu, Pak Alberto (Co Founder & Chief Championship Officer of Formula E), mumpung enggak bisa Bahasa Indonesia, kasih yang murah untuk tahun berikutnya. Terima kasih," ujar Pramono.
Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan dengan FEO terkait kelanjutan kontrak penyelenggaraan Formula E. Menurut dia, masih ada sejumlah hal teknis yang perlu dibicarakan lebih lanjut dengan FEO.
"Karena tentunya dari penyelenggara atau foundernya sendiri dalam hal ini FEO, dalam perkembangan teknologi yang tadi saya sampaikan kendaraan listriknya ini, itu membutuhkan bukan cuman fasilitas track-nya seperti apa update-nya tetapi juga ada hal-hal teknis yang kami harus bicarakan lebih jauh lagi," kata dia.
Diketahui, total nilai commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta adalah Rp 560 miliar. Biaya commitment fee itu digunakan untuk tiga tahun penyelenggaraan Formula E, yaitu 2022, 2023, dan 2025.