REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengeklaim sudah mengatasi adanya penolakan rencana rute baru Transabodetabek ke Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor. Menurut dia, saat ini Transjabodetabek sudah diperbolehkan untuk membuka rute ke kawasan perumahan tersebut.
"Sudah selesai. Sudah boleh masuk Kota Wisata. Sudah. Sudah," kata Rano di Terminal Blok M, Kamis (24/4/2025).
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membuka rute baru Transjabodetabek Kota Wisata-Cawang. Namun, rencana itu tidak didukung oleh manajemen Kota Wisata.
Penolakan itu dikeluarkan manajemen Kota Wisata melalui surat kepada PT Transjakarta tertanggal 24 Maret 2025. Dalam surat itu, manajemen Kota Wisata menilai rencana Transjakarta untuk membuka rute Transjabodetabek Kota Wisata-Cawang agar dikaji lebih lanjut lantaran masih terjadi dinamika di lapangan.
"Berkenaan dengan adanya kondisi dan situasi di atas, dengan keputusan yang berat kami belum dapat mengeluarkan surat dukungan sesuai dengan permintaan Bapak dalam surat sebelumnya," tulis surat tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo menyayangkan adanya penolakan dari manajemen Kota Wisata terkait rencana perluasan jaringan Transjabodetabek. Pasalnya, tujuan perluasan jaringan Transjabodetabek itu tidak lain untuk memudahkan masyarakat.
"Tentu kami prihatin dengan manajemen Kota Wisata, karena tujuan kami adalah menyediakan layanan yang tentu berkeselamatan, keamanan, kemudian terjangkau bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek," kata dia di Balai Kota Jakarta, Senin (21/4/2025).
Meski demikian, Pemprov Jakarta disebut tidak bisa memaksakan kebijakan. Pasalnya, keputusan itu merupakan kebijakan dari internal pengelola kawasan perumahan tersebut.
"Karena itu kebijakan internal dari pengelola kawasan Kota Wisata Cibubur, maka kami dari Pemprov Jakarta juga tidak bisa memaksakan," ujar dia.