Kamis 24 Apr 2025 08:38 WIB

Hanya Delapan Bulan di Indonesia, Dubes Lakhdhir Balik ke AS

Lakhdhir yang diangkat Presiden Joe Biden, pilih pulang kampus di era Donald Trump.

Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir.
Foto: Kedubes AS
Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir akan menyelesaikan masa jabatannya di Indonesia pada akhir April 2025. Dia mengakhiri masa tugasnya yang penuh dengan berbagai kegiatan terkait hubungan AS-Indonesia yang ditandai dengan kemitraan yang dinamis dan pencapaian bersama di berbagai bidang.

Padahal, ia baru bertugas di Indonesia sekitar delapan bulan. Hal itu ditandai ketika Lakhdhir menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai dubes AS untuk Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 8 Agustus 2024. "Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Republik Indonesia," kata Dubes Lakhdhir dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga

"Kreativitas dan ketangguhan masyarakat Indonesia sungguh menginspirasi saya, dan saya bangga dengan berbagai cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan Amerika untuk bekerja sama menghadapi tantangan bersama guna menjadikan negara kita lebih aman, lebih kuat, dan lebih sejahtera. Saya sangat menghargai keramahan dan persahabatan yang hangat yang saya rasakan di sini."

Selama bertugas di Indonesia, Dubes Lakhdhir telah bekerja tanpa lelah untuk memperkuat dan mempromosikan ikatan persahabatan yang kuat antara AS dan Indonesia. Dia telah memimpin berbagai upaya untuk memperdalam kerja sama bilateral di berbagai bidang yang meliputi pendidikan, perdagangan, pertahanan, dan keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement