REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School (CRIBS) mengumumkan bahwa sekolah ini telah resmi terseleksi dalam Program Nasional SMA Unggul Garuda Transformasi 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.
Dalam pengumuman resmi di laman https://garudatransformasi.kemdiktisaintek.go.id, SMA Cahaya Rancamaya menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Jawa Barat yang berhasil lolos dalam program bergengsi ini.
Program ini bertujuan membina sekolah-sekolah unggul di seluruh Indonesia agar mampu mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cemerlang secara akademik dan berkarakter kuat, tetapi juga memiliki daya saing global. Sekolah terpilih akan menerima pembinaan intensif untuk para siswa, pelatihan kepemimpinan, pendampingan seleksi universitas internasional, serta fasilitasi beasiswa kuliah S1 dari pemerintah Indonesia ke berbagai Top 100 World Universities.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan besar ini. Ini adalah bentuk apresiasi
terhadap kerja kolektif seluruh civitas akademika. Namun yang terpenting, ini
adalah amanah untuk terus melahirkan pemimpin masa depan yang berkualitas
dan berintegritas,” ujar General Manager (GM) Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Ari Rosandi, Rabu (23/4/2025).
Kepala SMA Cahaya Rancamaya, Sandra Susanto, menyatakan pihaknya percaya bahwa pendidikan terbaik tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga jiwa kepemimpinan dan nilai-nilai moral.
"Kami berharap program ini menjadi jembatan bagi siswa kami untuk menembus universitas-universitas terbaik dunia dan kelak kembali sebagai pembawa perubahan bagi Indonesia," katanya.
SMA Cahaya Rancamaya telah mengukir prestasi tidak hanya melalui prestasi
sekolah di bidang olimpiade sains nasional dan internasional, tetapi juga melalui alumninya yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, antara lain di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Pertahanan dan juga Akademi Kepolisian (AKPOL).
Tak hanya itu, alumni SMA Cahaya Rancamaya juga telah menembus universitas-universitas top dunia, antara lain Al-Azhar University Mesir, Universiti Malaya & Universiti Teknologi Malaysia, National Tsing Hua University Taiwan, The University of Western Australia, Nanyang Technological University (NTU) Singapura, University of Erlangen–Nuremberg Jerman, Süleyman Demirel University Kazakstan, North American University AS, Monash University.
Selain itu juga diterima di National University of Singapore (NUS), University of Toronto & University of British Columbia, Kanada, The University of Sydney, University of Western Australia & University of Queensland, Australia, Cornell University, University of California, San Diego & University of Utah AS, KU Leuven Belgia, The University of Sussex Inggris, The Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) dan Wageningen University & Research, Belanda.
SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School adalah sekolah berasrama yang
memadukan kurikulum nasional, Cambridge International Curriculum, dan pembinaan
karakter yang berlandaskan nilai-nilai religius dan kebangsaan. Sekolah ini dikenal
dengan berbagai program unggulannya, seperti STEAM Education yang mengintegrasikan sains, teknologi, engineering, seni, dan matematika.
College Counseling Program sebagai langkah persiapan masuk universitas dalam dan luar negeri, Pembinaan Olimpiade Sains dan Social Project sebagai wadah prestasi dan
kepedulian sosial. Juga ekstrakurikuler untuk pengembangan diri, seperti debat, seni, olahraga, jurnalistik, dan kewirausahaan, serta ragam kegiatan kepemimpinan dan spiritualitas yang mendukung pembentukan karakter utuh.
"Dengan ekosistem pendidikan yang terintegrasi, SMA Cahaya Rancamaya berkomitmen
melahirkan generasi yang smart, soulful, and globally competitive," kata Sandra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika