Selasa 22 Apr 2025 20:55 WIB

KOI Targetkan Lebih dari Dua Emas pada Olimpiade 2028 Los Angeles

Pemerintah memberikan dana untuk 12 cabor yang lolos pada Olimpiade 2024.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari,
Foto: dok NOC Indonesia
Ketua Komite Olimpiade Indonesia/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/NOC Indonesia menargetkan dapat mengoleksi lebih dari dua medali emas pada Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.

"Mudah-mudahan menjadi cita-cita kita yang akan terealisasi nanti di Olimpiade LA 2028, bahwa Indonesia bisa mendapatkan lebih dari dua emas," kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari kepada awak media seusai acara pembukaan Rapat Anggota 2025 KOI di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan, dalam acara pembukaan tersebut pihaknya juga menggelar seremoni penetapan tiga medali emas Olimpiade. Pertama oleh atlet Greysia Polii dari cabang bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020. Kemudian medali emas Verddriq Leonardo dari cabang panjang tebing, serta  emas dari Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi, keduanya diraih pada Olimpiade Paris 2024.

Seremoni tersebut untuk meningkatkan bahawa masih ada target prestasi olahraga Indonesia yang lebih besar untuk diraih pada Olimpiade selanjutnya.

Oktohari berharap seremoni tersebut menjadi bagian dari upaya awal yang baik sehingga pihaknya dapat menghasilkan pemikiran dan terobosan untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

Ia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia terhadap berbagai langkah atau persiapan yang dilakukan untuk mewujudkan target prestasi olahraga Indonesia pada Olimpiade 2028.

Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita. Selain Olimpiade, prestasi juga dibidik pada ajang Asian Games.

Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan dukungan pendanaan untuk cabang-cabang olahraga agar melakukan pembinaan atlet untuk bisa bersaing dalam dua ajang tersebut yang menjadi sasaran utama.

Anggaran yang telah diluncurkan pada tahap pertama ditujukan untuk 12 cabang olahraga yang lolos pada Olimpiade Paris 2024 ditambah dengan cabang sepak bola dengan total senilai Rp 420,2 miliar.

Masing-masing cabang yang menerima anggaran itu antara lain, panjat tebing Rp 24,9 miliar, angkat besi Rp 15,9 miliar, bulu tangkis Rp 37,6 miliar, panahan Rp 20,3 miliar, atletik Rp 19,9 miliar, dayung Rp 19,2 miliar, menembak Rp 18 miliar, balap sepeda Rp 13,4 miliar, judo Rp 10,6 miliar, renang Rp 9,8 miliar, surfing Rp 8,9 miliar, senam Rp 8,8 miliar, dan sepak bola Rp 199,7 miliar.

Selain itu, dukungan anggaran juga diberikan untuk pelaksanaan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing senilai Rp 4,9 miliar dan World Surfing League senilai Rp 7,4 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement