Senin 21 Apr 2025 17:41 WIB

Wasiat Paus Fransiskus untuk Gaza Sehari Sebelum Wafat

Paus Fransiskus wafat pada Senin di usia 88 tahun.

Paus Fransiskus saat memberikan berkat Urbi et Orbi setelah Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan, Ahad 20 April 2025.
Foto: EPA-EFE/ANGELO CARCONI.
Paus Fransiskus saat memberikan berkat Urbi et Orbi setelah Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan, Ahad 20 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN -- Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025). Sehari sebelum kepergiannya, saat muncul di hadapan ribuan umat Khatolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada peringatan Paskah, Ahad (20/4/2025), Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam pidatonya, Paus mengutuk "situasi kemanusiaan yang tercela" disebabkan oleh 18 bulan perang Israel di wilayah Palestina. "Saya mengkespresikan kedekatan saya dengan mereka yang tengah menderita... semua rakyat Israel dan rakyat Palestina," demikan pesan Paus Fransiskus dikutip Al Jazeera.

Baca Juga

Paus Fransiskus juga meminta kelompok militan Hamas melepas sandera Israel tersisa. Ia juga mengutuk tren anti-Semitisme di dunia yang mengkhawatirkan.

"Saya meminta kepada pihak terlibat: menyerukan sebuah gencatan senjata, lepaskan para sandera dan datang membantu warga yang kelaparan yang bisa mengaspirasikan sebuah perdamaian di masa depan," ujar Paus Fransiskus.

Sebelum dirawat selama lima pekan di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, Paus Fransiskus gencar melancarkan kritiknya terhadap aksi militer Israel di Gaza. Ia menilai situasi di Gaza "sangat serius dan memalukan".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement