Jumat 18 Apr 2025 13:31 WIB

Data Pribadi Ribuan Tentara Israel Bocor di Internet

Data yang bocor dilaporkan Haaretz termasuk milik kepala IDF Eyal Zamir.

Peta Israel Raya di emblem tentara IDF
Foto: ist
Peta Israel Raya di emblem tentara IDF

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Peretasan terhadap sebuah situs penjualan tiket menuju pada data sensitif tentara Israel, termasuk kepala IDF Eyal Zamir dan para pejabat tinggi. Menurut laporan Haaretz seperti dilansir Middle East Monitor, data ribuan tentara IDF kini tersebat secara online.

Menurut laporan Haaretz, peretasan berakibat pada terungkapnya data personal termasuk nama lengkap, nomor identitas dan nomor telepon lewat website TickCha. Peretas situs bisa mengakses data tentara hanya dengan memasukkan nomor identitas tanpa melalui langkah verifikasi tambahan.

Baca Juga

Peretasan dilaporkan hanya menggunakan perangkat lunak sederhana yang dibuat oleh sebuah peretas yang mengidentifikasi dirinya sebagai "Persian Prince". Pengguna menjalankan program yang mengetes nomor identitas potensial dan mengekstrak detail data dari pemilik identitas itu.

Menurut Haaretz, situs TickCha tidak mengimplementasikan proteksi otomatis terhadap upaya peretasan atau pembatasan geografis, sehingga membuat peretas dari luar Israel pun dapat mengakses data tentara IDF. Basis data yang terekspos terdiri dari detail informasi beberapa tentara aktif, termasuk komandan Eyal Zamir, yang rentan terhadap upaya pelacakan atau menjadi target musuh.

Sebagai respons, IDF mengatakan "peretasan secara segera ditangani, insiden diinvestigasi, dan dijadikan pelajaran".

Operator TickCha, mengklarifikasi bahwa situs mereka aman berdasarkan standar keamanan internasional, namun mereka mengakui bahwa, "sistem login sederhana digunakan berdasarkan permintaan pelanggan, daripada lewat penerapan verifikasi dua-langkah". TickCha mengeklaim level keamanan mereka telah diperkuat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement