Ahad 06 Apr 2025 15:20 WIB

Pasukan Yaman Pro-Houthi Bentrok dengan Kapal Perang AS di Laut Merah

Pasukan Yaman menargetkan kapal tempur AS dengan rudal penjelajah dan drone.

Kelompok Houthi memobilisasi dan merekrut ribuan anggota milisi dan mahasiswa sebagai bagian dari pembentukan tentara di Sana a, Yaman, Rabu (21/2/2024).
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pasukan Yaman bentrok dengan kapal perang AS dalam operasi Laut Merah.  Bentrokan terjadi di tengah serangan udara AS baru-baru ini di bagian barat negara itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Ahad dini hari, yang disiarkan oleh saluran TV Al-Masirah Yaman, Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan pasukan rudal, UAV, dan angkatan laut negara itu bentrok dengan sejumlah kapal perang Amerika di Laut Merah utara, termasuk kapal induk USS Harry S. Truman. Pasukan Yaman menargetkan mereka dengan rudal jelajah dan pesawat nirawak.

Baca Juga

"Operasi itu, yang berlangsung selama berjam-jam, mencegah Amerika Serikat melancarkan serangan agresif lebih lanjut ke Yaman," kata pernyataan itu.

Pernyataan itu juga menegaskan kembali dukungan teguh pemerintah dan negara Yaman terhadap rakyat Palestina yang tertindas. Otoritas Yaman menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan terus melakukan operasi pembalasan terhadap Israel sampai agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan dicabut.

Sementara itu, media Yaman melaporkan bahwa militer AS menyerang provinsi Hudaydah di Yaman barat pada Ahad dini hari.

Kantor Berita SABA Yaman mengutip sumber lokal yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa pasukan Amerika melancarkan lima serangan udara di Pulau Kamaran di Hudaydah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement