Ahad 06 Apr 2025 14:27 WIB

Tujuh Terduga Pelaku Ledakan Balon Udara Berpetasan di Tulungagung Ditangkap

Pelaku punya peran masing-masing dari beli bahan hingga merakit.

Balon udara raksasa (ilustrasi).
Foto: Antara
Balon udara raksasa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Polres Tulungagung menangkap tujuh terduga pelaku insiden ledakan balon udara berisi petasan yang mengakibatkan kerusakan rumah warga dan kendaraan di Dusun Bancang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025).

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menjelaskan balon udara tersebut diketahui diterbangkan dari wilayah Desa Ngadisoko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, sebelum akhirnya jatuh dan meledak di permukiman warga.

Baca Juga

"Ledakan terjadi saat petasan yang dirangkai pada balon jatuh dan meledak di sekitar rumah warga. Dua orang mengalami luka ringan dan kerugian material ditaksir mencapai Rp100 juta," ujar Kapolres di Tulungagung, Ahad.

Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada rumah milik Harmudi (49) dan kendaraan roda empat milik Mujadi (62).

Polisi juga mengamankan tiga petasan berukuran besar yang belum meledak untuk kepentingan penyelidikan. "Petasan yang diamankan langsung kami rendam dalam air untuk mencegah ledakan susulan," ujar Kapolres.

Dari hasil penyelidikan, petugas mengamankan tujuh orang terduga pelaku, terdiri atas dua orang dewasa dan lima orang anak. Mereka diduga terlibat dalam pembuatan hingga penerbangan balon udara tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana menambahkan para pelaku memiliki peran masing-masing, mulai dari merancang balon, membeli bahan petasan melalui media sosial, hingga merakit dan menerbangkannya.

"Balon yang dibuat berukuran sekitar 20 meter dengan diameter 30 meter. Di dalamnya terpasang rangkaian petasan kecil dan besar," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement