REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku senang lantaran kondisi wilayahnya relatif aman pada momen Lebaran 1446 H. Pasalnya, tidak ada kejadian besar pada momen hari kemenangan umat Islam di Jakarta.
Ia mengungkapkan, kawasan pesisir Jakarta diprediksi akan mengalami banjir rob pada momen menjelang hingga hari H Lebaran. Namun, prediksi itu tidak terjadi karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah melakukan antisipasi.
"Jadi saya terus terang sebagai Gubernur Jakarta merasa happy, surprise, bahwa warga Jakarta bisa amerayakan idul fitri dengan baik dan hampir tidak ada kejadian yang bersifat besar, termasuk banjir rob yang diperkirakan terjadi 28-31, alhamdulillah bisa tertangani," kata dia di Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Ia menyebutkan, Pemprov Jakarta telah menyiapkan lebih dari 500 pompa dan menambah 200 pompa portabel untuk mengantisipasi banjir rob yang berpotensi terjadi. Selain itu, Pemprov Jakarta juga disebut telah meninggikan sejumlah tanggul di kawasan Jakarta Utara untuk mengantisipasi banjir rob. "Tanggalnya sudah kami naikkan," kata dia.
Meski begitu, ia mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan antisipasi banjir rob di kemudian hari. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah meninggikan tanggul-tanggul setelah Lebaran.
"Sesudah Lebaran nanti, kami akan mulai bulan April mengerjakan tanggul kenaikan sampai 2,5 meter. Kalau itu terjadi mudah-mudahan banjir rob bisa tertangani," kata Pramono.