REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Inovasi dan peningkatan kompetensi terus menjadi kunci dalam menghadapi era digital. Rizki Hesananda, dosen Program Studi Teknologi Informasi (TI) di Universitas Siber Indonesia (Cyber University), sukses meraih sertifikasi bergengsi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang Digital Marketing dan Konten Kreator.
Hesananda menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar prestasi pribadi. Namun, ini merupakan bagian dari komitmennya untuk terus mengasah keterampilan dan mengikuti perkembangan industri digital yang semakin dinamis.
“Sebagai dosen, kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta perubahan kebutuhan industri. Kompetensi dalam Digital Marketing dan Konten Kreator bukan hanya relevan bagi pelaku bisnis, tetapi juga bagi akademisi dalam menyampaikan materi secara lebih menarik dan efektif kepada mahasiswa,” ujar Hesananda, pada Kamis (27/3/2025).
Sertifikasi Digital Marketing yang diraihnya mencakup berbagai strategi pemasaran digital, seperti Search Engine Optimization (SEO), social media marketing, hingga strategi periklanan berbasis data. Sementara itu, sertifikasi Konten Kreator membekali keterampilan dalam pembuatan konten visual dan audio visual yang menarik serta pemanfaatan platform digital untuk distribusi konten secara luas.
Hesananda berharap pencapaiannya ini dapat menginspirasi rekan dosen lainnya untuk terus meningkatkan keterampilan mereka, terutama dalam memahami bagaimana teknologi digital dapat dioptimalkan dalam dunia pendidikan.
“Dunia digital berkembang pesat, dan sebagai pendidik, kita perlu memastikan bahwa kita tidak tertinggal. Menguasai keterampilan digital akan membantu kita dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih baik kepada mahasiswa,” ucap dia.
Langkah ini selaras dengan visi Cyber University dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri 4.0 dan masyarakat digital. Dengan adanya tenaga pendidik yang kompeten dalam bidang teknologi dan pemasaran digital, diharapkan mahasiswa juga dapat lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Ke depan, Hesananda berencana untuk mengintegrasikan pemahaman yang diperolehnya dari sertifikasi ini ke dalam materi perkuliahan serta berbagai program pelatihan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
“Ilmu yang saya peroleh tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membantu mahasiswa dan masyarakat agar lebih melek digital dan mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal,” kata Hesananda.